Kondisi Geografis
Desa Lemberang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, yang secara umum memiliki keadaan fisik daerah yang dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Letak Geografis
Secara administrasi Desa Lemberang berbatasan dengan :
- Sebelah Utara : Desa Karang Tengah, Kecamatan Kembaran;
- Sebelah Selatan : Desa Klahang, Kecamatan Sokaraja;
- Sebelah Barat : Desa Karang Duren, Kecamatan Sokaraja;
- Sebelah Timur : Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja.
Jarak Desa Lemberang ke ibukota Kecamatan 3.5 km, kendaraan umum ke ibukota adalah koperades dan taksi dari Kecamatan Sokaraja.
Jarak tempuh ke ibu kota kecamatan terdekat 0.25 jam.
Jarak tempuh ke ibu kota kabupaten terdekat 0.5 jam.
2. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Lemberang 152.277 Ha
Tanah kering untuk pemukiman 40.152 Ha
Tanah untuk fasilitas umum
- Kas Desa : 1.4 Ha
- Lapangan : 1.1 Ha
- Perkantoran Pemerintah : 0.06 Ha
- Lain – lain : 0.01 Ha
3. Topografi
Wilayah Desa Lemberang lebih dari 80 persen merupakan daerah dataran yang tersebar dari bagian Utara dan Selatan serta membujur dari Barat ke Timur. Ketinggian wilayah di Desa Lemberang sama halnya dengan desa-desa yang ada di Kecamatan Sokaraja pada umumnya, yakni kurang dari 25 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Berdasarkan kemiringan wilayah, Desa Lemberang mempunyai kemiringan yang terbagi dalam 2 kategori yakni tingkat kemiringan 0 – 2 derajat (90 %) dan tingkat kemiringan 2 – 10 derajat (10 %).
4. Iklim
Iklim di Desa Lemberang pada dasarnya sama dengan daerah-daerah di wilayah Kabupaten Banyumas yang memiliki iklim tropis basah dengan rata-rata suhu udara rata-rata 26,3 °C. Suhu minimum sekitar 24,4 °C dan suhu maksimum sekitar 30,9 °C. Selama tahun 2009 di Kabupaten Banyumas terjadi hujan rata-rata per tahun sebanyak 88 hari dengan rata-rata curah hujan 2.725 mm per tahun.
5. Geologis
Batuan yang terbentuk di Desa Lemberang pada dasarnya sama dengan batuan yang ada di wilayah Kabupaten Banyumas pada umumnya, dimana dapat digolongkan menjadi 2, yaitu kelompok batuan sedimen dan kelompok batuan vulkanik. Batuan sedimen menempati 72,9 % dari luas wilayah di Kabupaten Banyumas, sedangkan kelompok batuan volkanik sebesar 27,1 %.
6. Fisiografi
Fisiografi Desa Lemberang terbentuk oleh proses vulkanisme komplek Gunung Slamet yang membentuk fisiografi vulkan di wilayah Kabupaten Banyumas bagian utara. Disamping proses vulkanisme, landform daerah ini juga disebabkan oleh proses orogenesis dan epirogenesis yang membentuk fisiografi tektonik dan struktural. Di wilayah Kabupaten Banyumas sendiri, fisiografi perbukitan tektonik dan struktural menempati wilayah kecamatan Gumelar, mamanjang ke arah selatan sampai Kecamatan Wangon. Fisiografi Illuvial umumnya memanjang mengikuti arah aliran Sungai Serayu serta hasil longsoran dan endapan dari wilayah vulkanik. Untuk wilayah utara dipengaruhi oleh kegiatan vulkanik Gunung Slamet seperti wilayah dataran di Kecamatan Kembaran, Sokaraja, Cilongok dan Kecamatan Ajibarang, termasuk keadaan fisiografi di Desa Lemberang.
7. Jenis Tanah
Berdasarkan penyebaran jenis tanah di Kabupaten Banyumas, maka jenis tanah, padanan USDA, dan bahan induk tanah di Desa Lemberang adalah sebagai berikut :
Tabel 7.1. Jenis tanah, Padanan USDA dan bahan induk di Desa Lemberang.
